A. Saluran Pemasaran dan Jaringan
Nilai
Secara
formal, saluran pemasaran adalah organisasi-organisasi yang saling tergantung
tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi tersedia untuk
digunakan dan dikonsumsi. Mereka adalah perangkat jalur yang diikuti produk
atau jasa setelah produksi yang berkulminasi pada pembeli dan penggunaan oleh
pemakai akhir.
-
Pentingnya
Saluran Pemasaran
Sistem saluran pemasaran merupakan
perangkat saluran pemasaran khusus yang digunakan oleh sebuah perusahaan.
Keputusan-keputusan tentang sistem saluran pemasaran merupakan juga hal-hal
paling kritis yang dihadapi manajemen.
Saluran pemasaran juga mengubah pembeli
potensial menjadi pesanan yang mampu menghasilkan laba. Saluran pemasaran tidak
hanya harus melayani pasar, melainkan juga harus menciptakan pasar.
Dalam mengelola perantaranya,
perusahaannya harus memutuskan berapa banyak tenaga yang harus dikerahkan untuk
mendorong versus menarik pemasaran.
1.
Strategi
dorong (push strategy) mencakup pengusaha produsen atas
tenaga penjualan dan uang promosi perdagangannya untuk membujuk perantara
menerima,mempromosikan, dan menjual produk tersebut kepada pengguna akhir.
2.
Strategi
tarik (pull strategy) mencakup pengusaha produsen terhadap
iklan dan promosi untuk membujuk konsumen bertanya kepada perantara tentang
produk tersebut, dengan demikian membujuk perantara tersebut memesannya.
-
Pengembangan
Saluran
Biasanya, perusahaan baru memulai
bisnisnya sebagai usaha lokal yang melakukan penjualan di pasar yang terbatas,
dengan menggunakan perantara yang ada. Upaya memutuskan saluran mana yang
terbaik mungkin bukan merupakan masalah. Persoalannya mungkin adalah meyakinkan
perantara yang tersedia untuk menangani lini perusahaan tersebut.
Perusahaan tersebut mungkinharus
menggunakan saluran yang berbeda di pasar yang berbeda. Di pasar yang lebih
kecil,perusahaan tersebut mungkin melakukan penjualan langsung kepada pengecer.
Di pasar yang lebih besar, perusahaan tersebut mungkin melakukan penjualan melalui
distributor. Di daerah-daerah pedesaan, perusahaan tersebut mungkin bekerja
sama dengan pedagang barang-barang umum, sedangkan di daerah-daerah perkotaan
perusahaan tersebut bekerja sama dengan pedagang yang memiliki lini terbatas.
Pelanggan mengharapakan integrasi
saluran,yang ditandai oleh ciri-ciri berikut:
a.
Kemampuan memesan produk secara online
dan mengambilnya di lokasi eceran yang dekat.
b.
Kemampuan mengembalikan produk yang
dipesan secara online ke toko pengecer terdekat.
c. Hak
memperoleh diskon berdasarkan pembelian total online dan dari toko.
Akan tetapi, konsumen yang berbeda
memilliki kebutuhan berbeda pula selama proses pembelian. Nunes dan Cespedes
berpendapat bahwa di banyak pasar, pembeli jatuh ke dalam salah satu dari empat
kategori.
1.
Pembelian
habitual
Membeli dari tempat
yang sama dengan cara yang sama sepanjang waktu.
2. Pencari transaksi bernilai tinggi
Mengetahui kebutuhan
mereka dan melakukan channel surf (selancar saluran) sebanyak mungkin sebelum
membeli dengan harga yang serendah mungkin.
3. Pembelanja yang senang dengan
variasi
Mengumpulkan informasi
di banyak saluran, mengambil keuntungan dari layanan sentuhan tinggi, dan
kemudian membeli dalam saluran favorit mereka, lepas dari masalah harga.
4. Pembelanjaan yang tingkat
keterlibatannya tinggi
Mengumpulkan informasi
di semua saluran, melakukan pembelian dalam saluran biaya rendah, namun
mendapatkan keuntungan dukungan pelanggan dari saluran sentuhan tinggi.
-
Jaringan
Nilai
Don Schultz dari wilayah barat laut
mengatakan: “Pendekatan manajemen jaringan permintaan tidak hanya mendorong
segala sesuatu melalui sistem. Ia menekankan solusi apa yang di cari konsumen,
bukan produk yang kita coba jual.”
Bahkan, pandangan yang lebih luas melihat
perusahaan pada pusat jaringan nilai satu kemitraan dan aliansi yang diciptakan
sebuah perusahaan untuk menambah, menyerahkan, dan mendapatkan sumber untuk
tawaran mereka. Jaringan nilai mencakup pemasok perusahaan, dan pemasoknya
pemasok, serta pelanggan langsungnya serta pelanggan akhir mereka. Jaringan nilai
itu mencakup hubungan yang bernilai dengan pihak-pihak lain seperti periset
universitas dan agen persetujuan pemerintah.
Perencanaan rantai permintaan menghasilkan
beberapa pencerahan:
1.
Perusahaan tersebut dapat memperkirakan
apakah lebih banyak uang dihasilkan dari hulu atau dari hilir, seandainya
perusahaan tersebut ingin bergabung ke belakang atau ke depan.
2.
Perusahaan tersebut lebih sadar aakan
gangguan di setiap titik sepanjang rantai penawaran tersebut yang mungkin
menyebabkan biaya, harga, atau pasokan tiba-tiba berubah.
3. Makin
banyak perusahaan ingin menggunakan cara online dengan mitra bisnisnya dalam
melakukan komunikasi, transaksi, dan pembayaran yang lebih cepat dan akurat,
hal ini akan mengurangi biaya, mempercepat informasi, dan meningkatkan akurasi.
B.
Peran
Saluran Pemasaran
Mengapa
produsen harus mendelegasikan sebagian tugas penjualan kepada perantara?
Pendelegasian
berarti melepaskan sebagian kendali atas bagaimana dan kepada siapa produk
tersebut di jual, tetapi produsen tetap memperoleh beberapa keuntungan dengan
menggunakan perantara:
a.
Banyak produsen tidak memiliki sumber
daya keuangan untuk melakukan pemasaran langsung.
b.
Para produsen yang memang mendirikan
salurannya sendiri sering dapat memperoleh laba yang lebih besar dengan
meningkatkan investasinya dalam bisnis utamanya.
c. Dalam
beberapa kasus, pemasaran langsung sama sekali tidak dapat dilakukan.
Perantara
biasanya mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam menyediakan barang secara
luas dan memungkinkannya terjangkau pasar sasaran. Melalui kontak, pengalaman,
spesialisasi, dan skala operasinya, perantara biasanya menawarkan kepada
perusahaan tersebut lebih daripada yang dapat dicapai perusahaan itu sendiri.
-
Fungsi
dan Arus Saluran
Saluran pemasaran melaksanakan tugas memindahkan
barang dari produsen ke konsumen. Hal itu mengatasi kesenjangan waktu, tempat,
dan kepemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari orang-orang yang
membutuhkan atau menginginkannya.
Beberapa fungsi (fisik, kepemilikan,
promosi) merupakan aliran maju aktivitas dari perusahaan tersebut ke pelanggan.
Fungsi lainnya (pemesanan dan pembayaran) merupakan aliran mundur dari
pelanggan ke perusahaan tersebut. Sebagian lainnya lagi (informasi, negosiasi,
pembiayaan, dan pengambilan resiko) terjadi dalam dua arah.
Adapun fungsi anggota saluran:
a.
Mengumpulkan informasi mengenai calon
pelanggan dan pelanggan sekarang pesaing, dan pelaku serta kekuatan lainnya
dalam lingkungan pemasaran tersebut.
b.
Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi
persuasif untuk merangsang pembelian.
c.
Mencapai kesepakatan mengenai harga dan
ketentuan-ketentuan lain sehingga peralihan kepemilikan dapat terlaksana.
d.
Melakukan pemesanan kepada produsen.
e.
Memperoleh dana untuk membiayai
persediaan pada tingkat yang berbeda dalam saluran pemasaran.
f.
Menanggung resiko yang berhubungan
dengan pelaksanaan fungsi saluran.
g.
Mengatur kesinambungan penyimpanan dan
perpindahan produk-produk fisik.
h.
Mengatur pelunasan tagihan mereka kepada
pembeli melalui bank dan lembaga keuangan lainnya.
i.
Mengawasi peralihan kepemilikan aktual
dari suatu organisasi atau orang kepada organisasi atau orang lainnya.
Semua
fungsi saluran memiliki tiga kesamaan:
1. Fungsi
tersebut menghabiskan sumber daya yang langka.
2.
Fungsi tersebut sering dapat dilakukan
dengan lebih baik melalui spesialisasi.
3. Fungsi
tersebut dapat dialihkan diantara anggota-anggota saluran.
Apabila produsen mengalihkan beberapa
fungsi kepada perantara, biaya dan harga produsen tersebut akan lebih rendah,
tetapi perantara tersebut harus menambah ongkos untuk menutupi pekerjaannya.
Jika perantara tersebut bekerja lebih efisien daripada produsen tadi, harga
bagi konsumen seharusnya akan lebih rendah. Jika konsumen sendiri melakukan
beberapa fungsi, mereka seharusnya menikmati harga yang bahkan lebih rendah
lagi.
Karena itu, fungsi-fungsi pemasaran lebih
mendasar daripada lembaga yang melaksanakannya pada waktu-waktu tertentu.
Peerubahan dalam lembaga saluran terutama mencerminkan penemuan cara yang lebih
efisien untuk menggabungkan atau memisahkan fungsi-fungsi ekonomi yang
menyediakan berbagai jenis barang bagi pelanggan sasaran.
-
Tingkat
Saluran
Produsen dan pelanggan akhir tersebut
adalah bagian dari setiap saluran. Ada beberapa saluran pemasaran barang
konsumen dengan panjang yang berbeda-beda.
a.
Saluran
nol-tingkat / saluran pemasaran langsung (direct marketing channel)
terdiri atas produsen yang langsung menjual kepada pelanggan akhir. Contoh
utamanya adalah penjualan dari rumah ke rumah, pesta rumah, pesanan melalui
pos, telemarketing, penjualan melalui TV, penjualan melalui internet, dan
toko-toko milik produsen.
b.
Saluran
satu-tingkat berisi satu perantara penjualan, seperti
pengecer.
c.
Saluran
dua-tingkat berisi dua perantara. Dalam pasar konsumen,
saluran ini biasanya pedagang besar dan pengecer.
d. Saluran tiga-tingkat
berisi tiga perantara.
Saluran
pemasaran biasanya menggambarkan gerakan maju produk dari sumber ke pengguna.
Orang dapat juga menyebutnya sebagai saluran aliran terbalik (reverse-flow
channel). Saluran-saluran tersebut berperan penting dalam kasus-kasus berikut:
1. Untuk
menggunakan kembali produk atau wadah (seperti wadah drum bahan kimia yang
diisi ulang).
2.
Untuk memperbaiki produk (seperti papan
sirkuit atau komputer) untuk dijual kembali.
3.
Untuk mendaur ulang produk (seperti
kertas).
4. Untuk
membuang produk dan kemasan (produk-produk limbah).
Beberapa perantara memegang peran dalam
saluran aliran terbalik, termasuk pusat-pusat pengembalian barang produsen,
kelompok-kelompok masyarakat, perantara tradisional seperti perantara minuman
ringan, ahli pemulung sampah, pusat-pusat daur ulang, pialang-pialang daur
ulang sampah, dan gudang pengolahan pusat.
-
Saluran
Sektor Jasa
Konsep
saluran pemasaran tidak terbatas pada distribusi barang-barang fisik. Produsen
jasa dan gagasan juga menghadapi masalah bagaimana caranya memungkinkan
keluarannya tersedia dan terjangkau penduduk sasaran. Sekolah-sekolah
mengembangkan “sistem penyebaran pendidikan” dan rumah sakit mengembangkan
“sistem pemberian kesehatan.” Lembaga-lembaga ini harus memikirkan agen dan
lokasi untuk menjangkau penduduk yang tersebar luas di suatu wilayah.
Karena teknologi internet berkembang,
industri-industri jasa seperti perbankan, asuransi, biro perjalanan, dan
pembelian dan penjualan saham akan berlangsung melalui saluran-saluran baru.
C.
Keputusan
Rancangan Saluran
Merancang sebuah sistem saluran mencakup soal
menganalisis kebutuhan pelanggan, menetapkan tujuan saluran, mengidentifikasi
alternatif saluran utama, dan mengevaluasi alternatif saluran utama.
-
Menganalisis
Tingkat Keluaran Jasa yang Diinginkan Pelanggan
Dalam
merancang saluran pemasaran, pemasar harus memahami tingkat keluaran jasa yang
diinginkan pelanggan sasaran. Saluran menghasilkan lima keluaran jasa:
1. Ukuran lot
Jumlah unit yang
dibolehkan saluran tersebut dibeli seorang pelanggan biasa untuk satu kali
kesempatan.
2. Waktu tunggu dan waktu pengiriman
Waktu rata-rata
pelanggan saluran tersebut menunggu penerimaan barang. Pelanggan biasanya lebih
menyukai saluran pengiriman yang cepat.
3. Kenyamanan ruang
Sejauh mana saluran
pemasaran tersebut memudahkan pelanggan membeli produk tersebut.
4. Keragaman produk
Banyaknya jenis yang
disediakan saluran pemasaran. Biasanya pelanggan lebih menyukai keragaman yang
lebih besar karena pilihan yang lebih banyak akan meningkatkan peluang
menemukan apa yang mereka butuhkan.
5. Dukungan layanan
Layanan tambahan
(kredit, pengiriman,pemasangan,perbaikan) yang disediakan saluran tersebut.
Makin besar dukungan layanan, makin banyak pekerjaan yang disediakan saluran
tersebut.
-
Menetapkan
Tujuan dan Larangannya
Tujuan-tujuan
saluran seharusnya dinyatakan dari segi tingkat keluaran jasa yang di
targetkan. Tujuan-tujuan saluran berbeda-beda sesuai dengan karakteristik
produk. Produk-produk yang mudah rusak lebih memerlukan pemasaran yang lebih
langsung. Produk-produk yang berukuran besar, seperti bahan bangunan,
memerlukan saluran yang meminimalkan jarak dan jumlah penanganan. Produk-produk
yang tidak terstandarisasi, seperti mesin yang dibangun sesuai dengan pesanan
dan bentuk-bentuk bisnis khusus, dijual langsung oleh perwakilan penjualan
perusahaan. Produk-produk yang membutuhkan jasa pemasangan atau pemeliharaan,
seperti sistem pemanas dan pendingin, biasanya dijual dan dipelihara oleh
perusahaan tersebut atau penyalur waralaba. Produk-produk yang bernilai tinggi
per unit,seperti generator dan turbin, sering dijual melalui tenaga penjualan
perusahaan perantara.
-
Mengidentifikasi
Alternatif Saluran Utama.
Perusahaan-perusahaan
dapat memilih dari berbagai jenis
saluran untuk menjangkau pelanggan─mulai dari tenaga penjualan, agen,
distributor, penyalur, surat langsing, telemarketing, hingga internet.
Masing-masing saluran memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik. Tenaga
penjualan dapat menangani produk-produk dan transaksi yang rumit, tetapi meraka
digaji mahal. Internet membutuhkan biaya yang jauh lebih murah, tetapi tidak
dapat menangani produk rumit. Distributor dapat menghasilkan penjualan, tetapi
perusahaan tersebut kehilangan kontak langsung dengan pelanggan.
Masalahnya
akan rumit oleh fakta bahwa kebanyakan perusahaan sekarang menggunakan bauran
saluran. Diharapkan masing-masing saluran menjangkau berbagai segmen pembeli
yang berbeda dan menyerahkan produk yang tepat kepada masing-masing dengan
biaya paling kecil. Apabila hak ini tidak dapat terjadi, biasanya terdapat
konflik saluran dan biaya yang berlebihan.
Suatu
alternative seluran digambarkn tiga elemen, yakni jenis perantara bisnis yang
tersedia, jumlah perantara yang diperlukan, dan syarat dan tanggung jawab
masing-masing anggota saluran.
a.
Jenis
Perantara
Suatu
perusahaan perlu mengidentifikasi jenis-jenis perantara yang tersedia untuk
melaksanakan salurannya.
Sebagai
contoh, suatu produsen alat uji mengembangkan perangkat audio untuk mendeteksi
hubungan mekanis yang rusak dalam mesin yang memiliki suku cadang yang
bergerak. Eksekutif-eksekutif perusahaan merasa produk ini akan laku di semua
industry yang menggunakan mesin listrik, mesin bahan bakar, dan mesin uap
seperti penerbangan, mobil, kereta api, pengalengan makanan, konstruksi, dan
minyak. Tenaga penjualan perusahaan tersebut berjumlah sedikit. Masalahnya
adalah bagaimana menjangkau berbagai industry yang beragam ini secara efektif.
Alternative-alternatif berikut telah diidentifikasi:
§ Tingkankanlah
jumlah tenaga penjualan langsung perusahaan tersebut. Tugaskanlah wakil-wakil
penjualan untuk menghubungi semua calon pelanggan disuatu daerah, atau
bentuklah tenaga penjualan tersendiri untuk industry yang berbeda.
§ Sewalah
agen-agen produsen di berbagai daerah atau industry pengguna akhir yang berbeda
untuk menjual peralatan beru tersebut.
§ Carilah
distributor di berbagai daerah atau industry pengguna akhir yang berbeda, yang
akan membeli dan menawarkan kembali peralatan tersebut. Berilah mereka hak
distribusi eksklusif, marjin yang memadai, pelatihan produk, dan dukungan
promosi.
Kadang-kadang,
perusahaan memilih saluran yang tidak konvensionala karena kesulitan atau biaya
bekerja sama dengan saluran yang dominan. Kelebihannya adala perusahaan
tersebut akan menghadapi lebih sedikit persaingan ketika pertama kali beralih
ke saluran ini. Setelah mencoba menjual arloji Timex yang murah melalui
took-toko perhiasan biasa, US Time Company menempatkan jam tangannya di
gerai-gerai dagangan missal yang tumbuh cepat. Avon memilih penjualan dari
rumah ke rumah karena perusahaan tersebut tidak sanggup menembus took serba ada
biasa. Perusahaan itu menghasilkan lebih banyak uang daripada sebagian besar
perusahaan yang menjual leat took serba ada.
b.
Jumlah
Perantara.
Perusahaanperusahaan
harus memutuskan jumlah perantara yang digunakan pada masing-masing tingkat
saluran. Tersedia tiga strategi, yaitu distribusi eksklusif, distribusi
selektif, dan distribusi intensif.
Distribusi
eksklusif berarti sangat membatasi jumlah perantara. Distribusi ini digunakan
apabila produsen ingin tetap memegang kendali atas tingkat dan keluaran layanan
yang ditawarkan perantara tersebut. Sering strategi tersebut melibatkan rencana
perjanjian eksklusif. Dengan memberikan distribusi eksklusif, produsen tersebut
berharap untuk memperoleh penjualan yang lebih berdedikasi dan lebih mengenal
produk tersebut. Strategi tersebut memerlukan kemitraan yang lebih besar antara
penjual dan penyalur, dan digunakan dalam distribusi mobil-mobil baru, beberapa
peralatan rumah tangga utama, dan beberapa merek pakaian wanita. Ketika
perancang legendaries Italia berlabel Gucci menemukan citranya sangat ternoda
oleh pemaparan berlebih dari pemberian lisensi dan took-toko diskon, Gucci
memustuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pemasok pihak ketiga, mengontrol
distribusinya, dan membuka tokohnya sendiri untuk membawa kembali beberapa
keharuman. Transaksi eksklusif antara para pemasok dan pengecer menjadi arus
utama untuk para spesialis yang mencari pintu masuk dalam dunia bisnis yang
semakin terdorong oleh harga.
Distribusi
selektif melibatkan penggunaan lebih dari beberapa tetapi tidak semua perantara
yang bersedia menjual produk tertentu. Strategi tersebut digunakan
perusahaan-perusahaan mapan dan perusahaan-perusahaan baru yang mencari
distributor. Perusahaan tidak perlu merasa cemas dengan terlalu banyak gerai,
karena perusahaan tersebut dapat memperoleh jangkauan pasar yang memadai dengan
kendali yang lebih besar dan biaya yang lebih randah daripada distribusi yang
intensif. Disney adalah contoh distribusi yang selektif yang tepat.
Distribusi
intensif terdiri atas produsen yang menempatkan barang atau jasanya di sebanyak
mungkin gerai. Strategi ini umumnya digunakan untuk jenis-jenis barang seperti
produk tembakau, sabun, makanan ringan, dan permen karet, karena untuk
produk-produk ini konsumen memerlukan kenyamanan lokasi yang sangat banyak.
Produsen-produsen
terus-menerus tergoda untuk beralih dari distribusi eksklusif atau selektif ke
distribusi yang yang lebih intensif guna meningkatkan jangkauan pasar dan
penjualannya. Strategi ini meungkin membantu dalam jangkan pendek, tetapi
sering merusak kinerka jangka panjang. Distribusi intensif meningkatkan
keterseidaan produk dan jasa namun mungkin juga menghasilkan pengecer yang
bersaing secara agresif. Jika terjadi perang harga, profitabilitas pengecer
mungkin juga merosot, mungkin juga mengurangi minat pengecer dalam mendukung
produk. Mungkin juga merusak ekuitas merek, seperti diilustrasikan pengalaman
Calvin Klein.
c.
Syarat
dan Tanggung Jawab Anggota Saluran.
Produsen
harus menetukan hak dan tanggung jawabanggota-anggota saluran yang
berpartisipasi. Masing-masing anggota saluran harus diperlakukan dengan hormat
dan diberi kesempatan untuk memperoleh laba. Elemen utama dalam “bauran
hubungan-dagang” adalah kebijakan harga, syarat penjualan, hak territorial, dan
jasa-jasa tertentu yang harus dilaksanakan masing-masing pihak.
Kebijakan
harga mengharuskan produsen menyusun daftar harga dan daftar diskon serta
potongan harga yang dipandang perantara adil dan memadai.
Syarat
penjualan mengacu pada jangka waktu pembayaran dan garansi produsen. Sebagian
besar produsen memberikan diskon tunai kepada distributor karena pembayaran
yang lebih cepat. Produsen mungkin juga memberikan jaminan kepada distributor
terhadap barang cacat atau penurunan harga. Jaminan terhadap penurunan harga
member distributor insentif untuk membeli dalam jumlah yang lebih besar.
Hak
territorial distributor menetapkan wilayah distributor dan ketentuan-ketentuan
yang mengatur bahwa produsen tersebut memberikan hak kepada distributor
lainnya. Biasanya distributor berharap untuk menerima persetujuan penuh untuk
semua penjualan di wilayahnya, apakah mereka sendiri melakukan penjualan
tersebut atau bukan.
Layanan
dan tanggung jawab kedua belah pihak harus diuraikan dengan cermat, khusunya
dalam saluran waralaba dan keagenan eksklusif. McDonald’s menyediakan bagi
pemenang hak waralaba bangunan, dukungan promosi, system pembukuan, pelatihan,
dan bantuan administrasi dan teknisi umum. Sebaliknya, pemegang hak waralaba
diharapkan memenuhi standar perusahaan mengenai fasilitas fisik, bekerja sama
dengan program promosi baru, melengkapi informamasi yang diminta, dan membeli
pasokan dari penjualan yang telah ditentukan.
-
Mengevaluasi
Alternatif Utama.
Masing-masing
alternative saluran perlu dievaluasi menurut kriteria eonomi, pengendalian, dan
penyesuaian diri.
a. Kriteria Ekonomi.
Masing-masing
alternative saluran akan menghasilkan tingkat penjualan dan biaya berbeda.
Bank-bank mengakui bahwa, dalam menjual jasa perbankan eceran, biayanya per
transaksi adalah $2 (teller), $0,50 (ATM), dan $0,10 (internet). Jelas, penjual
akan mencoba mengganti saluran yang biaya tinggi dengan saluran yang berbiaya
rendah ketika nilai tembah per penjualan mencukupi. Saluran berbiaya rendah
cenderung menjadi saluran yang kurang disentuh. Ini tidak penting dalam memesan
barang komoditi, namun pembeli yang berbelanja untuk produk-produk yang lebih
kompleks bisa lebih menyukai saluran bersentuhan tinggi seperti wiraniaga.
Ketika
penjual menemukan suatu saluran berbiaya lebih rendah yang cocok, mereka akan
merncoba untuk meminta pelanggan mereka menggunakannya. Perusahaan tersebut
mungkin akan memberi imbalan kepada pelanggan untuk beralih. Banyak perusahaan
penerbangan pada mulanya sering memberikan poin bonus kepada pelanggan yang
memesan tiket melalui internet. Perusahaan-perusahaan lain mungkin akan menaikkan
ongkos bagi pelanggan ynag menggunakan salurannya yang lebih mahal kalau mereka
beralih saluran. Perusahaan-persahaan yang berhasil mengalihkan pelanggannya ke
saluran yang lebih murah, dengan asumsi tidak terjadi penurunan penjualna atau
kemerosan mutu pelayanan, akan memperoleh keunggulan saluran.
Langkah
pertama adalah menentukan apakah tenaga penjualan perusahaan atau agen
penjualan akan menghasilkan penjualan yang lebih besas. Sebagian besar manajer
pemasaran yakin bahwa tenaga penjualan perusahaan akan menjual lebih banyak.
Mereka berkonsentrasi pada produk-produk perusahaan tersebut, mereka lebih
terlatih untuk menjual produk-produk tersebut, mereka bekerja lebih agresif
karena masa depannya bergantung pada keberhasilan perusahaan itu, dan mereka
lebih berhasil karena banyak pelanggan lebih suka berhubungan langsung dengan
perusahaan tersebut. Namun, agen penjualan tadi mungkin saja dapat menjual
lebih banyak. Partama, agen tersebut memiliki 30 perwakilan, bukan hanya 10.
Tenaga penjualan ini mungkin saja bekerja seagresif tenaga penjualan langsung,
bergantung pada tingkat komisinya. Beberapa pelanggan lebih suka berhubungan
dengan agen yang mewakili beberapa produsen daripada dengan wiraniaga dari
suatu perusahaan; dan agen tersebut memiliki hubungan dan pengetahuan pasar
yang luas, sementara tenaga penjualan perusahaan mungkin perlu membangun
hal-hal ini dari nol.
Langkah
berikutnya adalah mempekirakan biaya menjual berbagai volume yang berbeda
melalui masing-masing saluran. Biaya tetap penggunaan agen penjualan tampak
lebih rendah daripada biaya tetap mendirikan kantor penjualan perusahaan,
tetapi biaya meningkat lebih capat melalui keagenan karena agen-agen penjualan
memperoleh komisi yang lebih besar daripada tenaga penjualan perusahaan. Langkah
terkahir adalah membandingkan penjualan dan biaya. Mengingat informasi ini,
tidak mengherenkan apabila agen-agen penjualan cenderung digunakan
perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, atau oleh perusahaan-perusahaan besar
di wilayah yang lebih kecil karena volume di sana rendah.
b. Kriteria Pengendalian dan
Penyesuaian Diri.
Pengunaan
agen penjualan mengandung masalah pengendalian. Agen penjualan adalah
perusahaan independen yang berupaya memaksimalkan labanya. Agen mungkin
berkonsentrasi pada pelanggan yang membeli lebih banyak, agen mungkin tidak
menguasai masalah-masalah teknis produk perusahaan tersebut atau menangani
bahan-bahan promosinya secara efektif.
Untuk
mengembangkan saluran, anggota-anggota harus meberikan semacam komitmen satu
sama lain untuk kurun waktu yang telah ditentukan. Namun, komitmen ini selalu
mengakibatkan, penurunan kemampuan produsen tersebu menggapai pasar yang sedang
berubah. Dalam pasar produk yang berubah cepat, tidak menentu, atau tidak
pasti, produsen tersebut memerlukan struktur dan kebijakan saluran yang
memberikan kemampuan menyesuaikan diri yang tinggi.
D. Keputusan Manajemen Saluran.
Setelah
perusahaan memilih alternative saluran, masing-masing perantara harus dipilih,
dilatih, dimotivasi, dan dievaluasi. Susunan saluran harus diubah dari waktu ke
waktu.
-
Memilih
Anggota Saluran.
Perusahaan-perusahaan
perlu memilih anggota-anggota salurannya secara cermat. Bagi pelanggan, saluran
ini dipandang sama dengan perusahaan tersebut. Perhatikanlah esan negative yang
akan didapatkan pelanggan dari McDonald’s, Shell Oil, atau Mercedez-Benz jika
salah satu atau lebih gerai atau penyalurannya terus-menerus tampak kotor,
tidak efisien, atau tidak menyenangkan.
Untuk
memudahkan seleksi anggota saluran, produsen harus menetapkan karakteristik-karakteristik
yang membedakan perantara-perantara yang lebih baik. mereka mengevaluasi sudah
berapa lama berkecimpung dalam bisnis, lini-lini lain yang dijual, catatan
pertumbuhan dan laba, kekuatan keuangan, kemampuan bekerja sama, dan reputasi
layanannya. Jika prantara tersebut merupakan agen penjualan, produsen
seharusnya mengevaluasi jumlah dan karakter lini-lini lain yang dijual, ukuran
dan kualitas tenaga penjualnnya. Jika perantara tersebut merupakan toko serba
ada yang menginginkan distribusi eksklusif, produsen tersebut saharusnya
mengevaluasi lokasi, potensi pertumbuhan masa depan, dan jenis pelanggannya.
-
Melatih
Anggota Saluran.
Perusahaan-perusahaan
perlu merencanakan dan mengimplementasikan program pelatihan yang cermat bagi
perantara mereka. Restoran-restoran Culver yang cepat tumbuh menuntut
waralabanya di Wilayah Barat Bagian Tengah bekerja 60 jam di salah satu dari 5
restoran milik Culver dan kemudian bekerja 12 jam sehari, 6 hari seminggu
selama 4 bulan pada kantor-kantor pusat, mempelajari setiap fase tentang
bagaimana Culver beroperasi secara logistic dan financial.
Microsoft
mengharuskan insinyur-insinyur layanan pihak ketiga menyelesaikan beberapa
kursus dan menempuh ujian bersertifikat. Orang-orang yang lulus akan diakui
secara resmi sebagai Profesional Microsoft Bersertifikat (Microsoft Certified
Professionals), dan mereka dapat menggunakan pemberian gelar itu untuk
mempromosikan bisnis. Yang lain menggunakan survey palanggan dan bukannya
ujian.
-
Memotivasi
Anggota Saluran.
Perusahaan
perlu memandang perantaranya sebagaimana ia memandang pengguna akhirnya.
Perusahaan tersebut perlu menentukan kebutuhan-kebutuhan perantara dan
membentuk pemosisian saluran sedemikian sehingga tawaran salurannya disesuaikan
guna memberikan nilai yang lebih unggul kepada perantara ini.
Kemampuan
untuk merangsang anggota seluran menuju kinerja puncak dimulai dengan memahami
kebutuhan dan keinginan mereka. Perusahaan tersebut seharusnya memberikan
program pelatihan, program riset pasar, dan program-program pembangunan
kemampuan lainnya untuk meningkatkan kinerja perantara. Perusahaan tersebut
harus terus-menerus mengkomunikasikan pandangannya bahwa perantara tersebut
adalah mitra dalam upaya bersama untuk memuaskan pengguna akhir produk
tersebut.
Para
produsen sangat berbeda-beda dalam kemampuan mengelola distributor. Kekuasaan
saluran dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengganti prilaku anggota
saluran sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan mengambil tindakan
sebaliknya. Mereka dapat mnggunakannya jenis-jenis kekuatan berikut untuk
memperoleh kerja sama:
§ Kekuatan paksaan. Produsen
mengancam untuk menarik sumber daya atau memutuskan hubungan jika parentara
gagal bekerja sama. Kekuatan ini dapat berjalan efektif, pelaksanaanya
mengakibatkan kemarahan dan dapat menyebabkan perantara tersebut menyusun
kekuatan balasan.
§ Kekuatan imbalan.
Produsen tersebut menawarkan manfaat tambahan kepada perantara untuk
melaksanakan tindakan atau funsi tertentu. Kekuatan imbalan biasanya memberikan
hasil yang lebih baik dibandingkan dngan kekuatan paksaan, tatapi dapat
ditaksir terlalu tinggi. Perantara tersebut mungkin akhirnya selalu
mengharapkan imbalan setiap kali produsen tersebut menginginkan terjadi
perilaku tertentu.
§ Kekuatan yang sah.
Produsen tersebut menuntut prilaku yang dibenarkan sesuai dengan kontrak.
Sejauh perantara tersebut memandang produsen sebagai pemimpin yang sah,
kekuatan yang sah akan berhasil dengan baik.
§ Kekuatan ahli.
Produsen memiliki pengetahuan khusus yang dihargai perantara. Namun, begitu
keahlian ini diteruskan kepada prantara tadi, kekuatan ini pun melemah.
Produsen tersebut harus terus mengembangkan keahlian baru sehinnga perantara
itu ingin terus bekerja sama.
§ Kekuatan rujukan. Pabrikan
sangat menghormati pedagang perantara yang sangat kuat ikatannya dengan
pabrikan itu. Perusahaan seperti IBM, Caterpillar, dan Hewlett-Packard memiliki
kekuatan rujukan yang tinggi.
Kekuatan
paksaan dan imbalan secara objektif dapat diamati. Kekuatan sah, kekuatan ahli,
dan kekuatan rujukan jauh lebih subjektif dan tergantung pada kemampuan dan
keinginan pihak-pihak untuk mengakui mereka.
Sebaian
besar produsen melihat tantangan utamanya adalah memperoleh kinerja sama dari
perantara. Mereka sering menggunakan sarana motivasi yang positif, seperti
marjin yang lbih tinggi, transaksi khusus, hadiah, dana iklan kerja sama, dana
negative, seperti ancaman untuk mengurangi marjin, memperlamba pengiriman, atau
memutuskan hubungan tersebut. Kelemahan pendekatan ini adalah bahwa produsen
tersebut menggunakan pemikiran ransangan-tanggapan (stimulus-response) yang
sederhana.
Perusahaan-perusahaan
yang lebih canggih mencoba untuk menumbuhkan kemitraan jangka panjang dengan
distributor. Produsen tersebut menyampaikan dengan jelas apa yang diinginkannya
dari distributornya dari segi jangkauan pasar, tingkat persediaan, pengembangan
pamasaran, pengumpulan laporan, nasihat teknis dan layanan, dan informasi
pemasaran. Produsen tersebut meminta persetujuan distributor tentang
kebijakan-kebijakan ini dan mungkin saja memperkenalkan program kompensasi
karena berpegang teguh pada kebijakan-kebijakan tersebut. Inilah tiga contoh
praktik pengembangan mitra yang berhasil:
§ Timken
Corporation (bantalan peluru) meminta perwakilan penjulannya melakukan
kunjungan multi-level kepada distributornya.
§ DuPont
memiliki komite pengarah pemasaran distributor yang bermutu secara teratur.
§ Rust-Oleum
memperkenalkan menu program-program pemasaran setiap triwulan; distributor
memilih program yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhannya.
-
Mengevaluasi
Anggota Saluran.
Secara
berkala, produsen harus mengevaluasi kinerja perantara berdasarkan standar
seperti pencapaian kuota penjualan, tingkat persediaan rata-rata, waktu
pengiriman kepada pelanggan, penanganan barang rusak dan hilang, dan kerja sama
dalam program promosi dan pelatihan. Produsen kadang-kadang akan menemukan
bahwa ia membayar terlalu mahal kepada perantara tertentu untuk sesuatu yang
sesungguhnya mereka lakukan. Seorang produsen yang memberikan kompensasi kepada
distributor untuk menyimpan persediaan menemukan bahwa ternyata persediaan
tersebut disimpan di gudang umum atas biaya produsen tersebut. Produsen
seharusnya menetapkan diskon fungsional yang memungkinkan mereka membayar
jumlah yang telah ditentukan untuk kinerja saluran dagang masing-masing jasa
yang telah disepakati. Perantara yang tidak berkinerja bagus perlu dinasihati,
dilatih kembali, dimotivasi kembali, atau diberhentikan.
-
Mengubah
Susunan Saluran.
Produsen
harus mempelajari secara berkala dan mengubah susunan salurannya. Perubahan
diperlukan apabila saluran distibusi tersebut tidak berjalan sebagimana
direncanakan, pola beli konsumen berubah, pasar meluas, muncul pesaing baru,
lahir saluran distribusi yang inovatif, dan produk tersebut memasuki tahap
lanjut siklus hidup produk itu. Perhatikanlah Apple berikut.
Tidak
satu pun saluran pemasaran akan tetap berjalan efektif sepanjang siklus hidup
produk tersebut seluruhnya. Pembeli pertama mungkin saja bersedia membayar
saluran yang bernilai tambah tinggi, tetapi pembeli berikutnya akan beralih ke
saluran yang berbiaya lebih rendah. Mesin-mesin fotokopi kantor kecil
pertama-tama dijual oleh tenaga penjualan langsung perusahaan tersebut,
kemudian melalui penyalur peralatan kantor, kemudian lagi melalui pedagang
barang besar-besaran, dan sekarang oleh perusahaan-perusahaan pesanan pos dan
pemasar internet.
Di
pasar yang bersaing dengan sedikit hambatan masuk, struktur saluran yang
optimal mau tidak mau akan berubah lama-kelamaan. Perubahan tersebut dapat
melibatkan penambahan atau pengurangan anggota saluran individual, penambahan
atau penghentian saluran pasar tertentu, atau pengembangan cara yang
benar-benar baru untuk menjual barang.
Penambahan
atau pengurangan anggota saluran individual memrlukan analisis bertahap.
Seperti apa nantinya laba perusahaan tersebut dengan atau tanpa perantara ini?
Keputusan produsen mobil untuk menghentikan penyalur mengaharuskan pengurangan
penjualan penyalur tersebut dan perkiraan kemungkinan kerugian atau laba
penjualan bagi penyalur lain produsen tersebut.
Kadang-kadang
produsen mempertimbangkan untuk menghentikan semua perantara yang penjualannya
berada di bawah jumlah tertentu.
Keputusan
yang paling sulit adalah meninjau kembali seluruh strategi saluran tersebut.
Saluran distribusi jelas sudah ketinggalan zaman, dan timbul kesenjangan antara
system distribusi yang ada dan system ideal yang akan memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan sasaran (Lihat “Memo Pemasaran: Merancang Sistem Distribusi
yang Digerakkan Pelanggan”). Contonhya, berlimpah: system penjualan kosmetik
Avon dari rumah ke rumah harus diubah karena makin banyak wanita memasuki
angkatan kerja, dan ketergantungan eksklusif IBM pada tenaga penjualan lapangan
harus diubah dengan pengenalan computer pribadi berharga murah; dan dalam
perbankan eceran tren ke arah pembukaan cabang sekarang muncul dalam lingkaran
penuh dalam hanya satu dasawarsa:
E.
Sistem
dan Integrasi Saluran.
Saluran
distribusi tidak tinggal diam. Lembaga-lembaga perdagangan besar dan pengecer
baru bermunculan dan system saluran baru berkembang. Kita akan membahas
pertumbuhan system pemasaran vertical, horizontal, dan multi-saluran baru-baru
ini dan melihat bagaimana system ini bekerja sama, saling mengalami konflik,
dan bersaing.
-
Sistem
Pemasaran Vertikal.
Salah
satu perkembangan saluran yang paling penting baru-baru ini adalah bangkitnya
system pemasaran vertical. Saluran pemasaran konvensional terdiri atas seorang
produsen independen, pedagang-pedagang besar, dan para pengecer. Masing-masing
adalah bisnis terpisah yang berupaya memaksimalkan labanya sendiri, sekalipun
tujuan ini mengurangi laba system tersebut secara keseluruhan. Tidak satu pun
anggota saluran memiliki pengendalian yang lengkap atau besar atas anggota
lainnya.
Sebaliknya,
sistem pemasaran vertical (VMS─vertical marketing system) terdiri atas
produsen, pedagang besar, dan pengecer yang bertindak sebagai sistem yang
menyatu. Salah satu anggota saluran, pemimpin saluran, memiliki anggota-anggota
lainnya atau memberikan hak waralaba terhadap mereka atau memiliki kekuatan
yang begitu besar sehingga mereka semua bekerja sama. Pemimpin saluran dapat
berupa produsen, pedagang besar, atau pengecer. Produsen yang hebat sebagai
pemimpin saluran adalah Coca-Cola di bidang minuman ringan, Gillette di bidang
produk cukur, dan Procter & Gamble di bidang deterjen.
VMS
muncul sebagai akibat dari upaya pemimpin saluran tersebut mengendalikan
perilaku saluran dan menghilangkan konflik karena tiap anggota berusaha
memenuhi tujuan pribadinya. VMS meraih penghematan melalui ukuran, daya tawar,
dan penghilangan layanan ganda. VMS menjadi mode distribusi yang dominan di
pasar A.S., melayani 70-80 persen dari pasar total. Ada tiga jenis
VMS-korporat, pemimpin, dan berdasarkan kontrak.
a. VMS Korporat.
VMS
korporat (corporat VMS) menggabungkan tahap-tahap produksi dan distribusi yang
berurutan di bawah kepemilikan tunggal. Misalnya, Sears memperoleh lebih dari
50 persen barang yang dijualnya dari perusahaan-perusahaan yang dimilikinya
sebagian atau seluruhnya. Sherwin-Williams membuat cat, tetapi juga memiliki
dan menjalankan 2.000 gerai eceran. Giant Food Stores menjalankan fasilitas
pembuatan es, usaha pembotolan minuman ringan, pabrik es krim, dan toko roti
yang memasok toko-toko Giant dengan semua barang mulai dari roti tawar hingga
kue ulang tahun.
b. VMS Terpimpin
VMS
Terpimpin (administered VMS) mengkordinasikan tahap-tahap produksi dan
distribusi yang berurutan melalui ukuran dan kekuatan salah satu anggota.
Produsen merek yang dominan mampu memastikan kerja sama dan dukungan
perdagangan yang kuat dari para penyalur.
Pengaturan
distributor-pasokan yang paling maju untuk memimpin VMS mencakup pemprograman
distribusi, yang dapat didefinisikan sebagai membangun satu system pemasaran
terencana, dikelolah secara professional, system pemasaran vertical yang
memenuhi kebutuhan dari pengusaha pabrik dan distributor. Pengusaha pabrik
membangun satu departemen dalam perusahaan yang disebut perencanaan
relasi-distributor. Tugasnya adalah mengidentifikasi kebutuhan distributor dan
membangun program perdagangan untuk membantu setiap distributor beroperasi
seefektif mungkin. Departemen ini dan para distributor merencanakan secara
bersama-sama tujuan perdagangan, level sediaan, tempat dan rencana perdagangan
visual, tuntutan pelatihan penjualan, dan rencana promosi serta iklan.
Tujuannya adalah membalikkan distributor dari berfikir bahwa mereka
menghasilkan uang terutama dari sisi pembeli (melalui negosiasi yang ketat
dengan produsen) untuk melihat bahwa mereka menghasilakan uang mereka pada sisi
penjualan (dengan menjadi bagian dari system pemasaran vertical yang canggih)
perusahaan yang memiliki perencanaan relasi-distributor yang unggul adalah
Perusahaan Kraft dan Proter & Gamble.
c. VMS Berdasarkan Kontrak
VMS
berdasarkan kontrak (contractual VMS) terdiri
atas perusahaan-perusahaan independen pada berbagai tingkat produksi dan
distribusi yang berbeda yang memadukan program mereka berdasarkan kontrak untuk
memperoleh penghematan atau dampak penjualan yang lebih besar dari pada yang
dapat mereka capai sendirian. Johnsonton dan Lawrence menyebutnya “kemitraan
penambah nilai” (value-adding partnership-VAP). VMS berdasarkan kontrak kini
merupakan salah satu perkembangan yang paling penting dalam perekonomian. VMS
berdasarkan kontrak ini mempunyai tiga jenis.
1.
Jaringan sukarela yang disponsori
pedagang besar, pedagang-pedagang besar mengorganisasikan jaringan sukarela
pengecer independen untuk membantu mereka bersaing dengan organisasi-organisasi
jaringan besar.
2.
Koperasi pengecer, pengecer mengambil
inisiatif dan mengorganisasikan entitas bisnis baru untuk melaksanakan
perdagangan besar dan mungkin juga suatu produksi.
3.
Organisasi waralaba, suatu anggota
saluran yang disebut pemberi waralaba mungkin menghubungkan beberapa tahap yang
berurutan dalam proses produksi distribusi.
d. Persaingan Baru dalam Eceran
Banyak
pengecer independen yang belum bergabung dalam VMS telah mendirikan toko-toko
barang khusus yang melayani segmen pasar khusus. Hasilnya adalah polarisasi
dalam eceran antara organisasi pemasaran vertical besar dan toko-toko barang
khusus independen, yang menciptakan masalah bagi produsen. Pengecer independen
tersebut sangat terikat dengan perantara independen, tetapi akhirnya harus
menysesuaikan diri dengan system pemasaran vertical yang tumbuh pesat dengan hal-hal
yang kurang menarik. Lebih jauh, system pemasaran vertical terus mengancam
untuk melangkahi produsen-produsen besar dan mendirikan produksinya sendiri.
-
Sistem
Pemasaran Horisontal
Perkembangan
saluran lain adalah sistem pemasaran horizontal, dimana dua atau beberapa
perusahaan yang tidak berhubungan menggabungkan sumber daya atau program untuk
memanfaatkan peluang pemasaran yang sedang berkembang. Banyak jaringan toko
serba ada menjalin kerja sama dengan bank-bank lokal untuk menawarkan perbankan
dalam toko.
-
Sistem
Pemasaran Multi-saluran
Pernah
banyak perusahaan melakukan penjualan ke satu pasar melalui satu saluran.
Dewasa ini, dengan merebaknya segmen-segmen pelanggan dan
kemungkinan-kemungkinan saluran, makin banyak perusahaan telah menggunakan pemasaran
multi-saluran. Pemasaran multi-saluran (multicahanel marketing) terjadi apabila
satu perusahaan menggunakan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau
satu atau beberapa segmen pelanggan.
Dengan
menambah lebih banyak saluran, perusahaan-perusahaan dapat memperoleh tiga
manfaat penting. Yang pertama adalah peningkatan jangkauan pasar. Yang kedua
adalah biaya saluran yang lebih rendah, menjual telepon alih-alih kunjungan
langsung ke pelanggan-pelanggan kecil. Yang ketiga adalah penjualan yang lebih
disesuaikan, menambah tenaga penjualan teknis untuk menjual peralatan yang
lebih rumit. Namun, keuntungan penambahan saluran baru juga mengandung banyak
biaya. Saluran baru biasanya menimbulkan konflik dan masalah pengendalian. Dua
atau lebih saluran akhirnya mungkin akan bersaing untuk merebut pelanggan yang
sama. Saluran baru tersebut mungkin lebih bersikap independen dan mengakibatkan
kerja sama lebih sulit.
a. Merencanakan Arsitektur Saluran
Jelas,
perusahaan-perusahaan perlu memikirkan secara mendalam arsitektur salurannya.
Moriarty dan Moran mengusulkan penggunaan kisi-kisi hibrida untuk merencanakan
arsitektur saluran. Kisi-kisi tersebut memperlihatkan beberapa saluran
pemasaran (baris) dan beberapa tugas untuk menghasilkan permintaan (kolom). Kisi-kisi
tersebut mengilustrasikan mengapa penggunaan satu saluran saja tidak akan
efisien
Perusahaan
seharusnya menggunakan saluran yang berbeda untuk melakukan penjualan kepada
pelanggan-pelanggan dengan ukuran yang berbeda. Perusahaan dapat menggunakan tenaga
penjualan langsungnya untuk melakukan penjualan kepada pelanggan besar,
telemarketing untuk melakukan penjualan kepada pelanggan berukuran sedang, dan
distributor untuk melakukan penjualan terhadap pelanggan kecil; tetapi
keuntungan ini dapat terancam oleh tingkat konflik yang meningkat mengenai
siapa mempunyai kepemilikan pelanggan. Pemasaran multi saluran juga perlu
memutuskan berapa jumlah produk yang ditawarkan di setiap saluran, ada banyak
pendekatan berbeda yang bisa ditempuh diantaranya sebagai berikut :
·
J & R Music dan Computer World,
pemasar elektronik konsumen bernilai $292 juta itu menawarkan seluruh lini
produknya dalam catalog, pada situs web-nya, dan di tokonya, untuk memberikan
pelanggan pandangan yang sama tentang barang-barangnya, lepas dari saluran mana
yang mereka pilih untuk berbelanja.
·
Patagonia Inc, memandang web sebagai
saluran ideal untuk menunjukkan keseluruhan lini barangnya dan yang dibatasi
oleh ruang dalam 14 tokonya (dan 5 gerai) untuk menawarkan keseluruhan lini
pakaian di luar rumahnya. Sama halnya, Patagonia menawarkan lebih sedikit dari
70 persen perdagangan dalam catalog cetaknya.
F. Konflik, Kerja sama, dan Persaingan
Tidak
peduli seberapa bagus saluran dirancang dan dikelola, tetap akan ada suatu
konflik, apabila kepentingan entitas-entitas bisnis independen tidak selalu
bertemu, bukan karena alasan lain. Saluran konflik timbul ketika salah satu
anggota saluran mencegah saluran lain untuk mencapai tujuannya. Kondisi saluran
terjadi ketika anggota saluran bersama-sama mengejar tujuan saluran, sebagai
lawan terhadap tujuan-tujuan mereka yang kemungkinan tidak cocok satu sama
lain.
-
Jenis
Konflik dan Persaingan
Andaikan
produsen membentuk saluran vertikal yang terdiri atas pedagang besar dan
pengecer. Produsen tersebut mengharapkan kerja sama saluran yang akan
menghasilkan laba yang lebih besar bagi masing-masing anggota saluran. Namun,
konflik vertikal, horizontal, dan multi saluran dapat terjadi.
·
Konflik saluran vertical berarti konflik
antara tingkat-tingkat yang berbeda dalam saluran yang sama
·
Konflik saluran horizontal adalah
konflik antara anggota-anggota pada tingkat yang sama dalam saluran tersebut.
·
Konflik multi- saluran terjadi apabila
produsen tersebut mencipatakan dua atau lebih saluran yang melakukan penjualan
ke pasar yang sama.
-
Penyebab
Konflik Saluran
Penting
diidentifikasi penyebab-penyebab konflik saluran. Salah satu penyebabnya adalah
ketidak sesuaian tujuan dimana produsen ataupun penyalur memilik misi yang
berbeda, konflik juga dapat berasal dari perbedaan persepsi dimana produsen dan
penyalur memiliki persepsi yang berbeda yang mengakibatkan kepada strategi yang
akan diambil.
-
Mengelola
Konflik Saluran
Ketika
perusahaan menambah saluran untuk menumbuhkan penjualan mereka menciptakan
resiko penciptaan konflik saluran, beberapa konflik saluran dapat bersifat
konstruktif dan menghasilkan penyesuaian diri yang lebih dinamis terhadap
lingkungan yang sedang berubah, tetapi terlalu banyak konflik yang bersifat
disfungsional. Tantangannya bukan menghilangkan konflik, melainkan mengelolanya
dengan lebih baik.
Salah
satu cara yang dapat digunakan dalam pengelolaan konflik adalah kooptasi yaitu
upaya salah satu organisasi untuk memperoleh dukungan pemimpin organisasi
lainnya dengan menyertakan mereka dalam dewan penasihat atau dewan direksi dan
sejenisnya. Apabila konflik sudah berlangsung kronis dan akut, para pihak
mungkin harus berpaling pada diplomasi, mediasi, atau arbitrasy.
-
Masalah-masalah
Hukum dan Etika dalam Hubungan Saluran
Untuk
sebagian besar, perusahaan-perusahaan secara hukum bebas mengembangkan
pengaturan saluran apa pun yang sesuai baginya. Bahkan, hukum berupaya mencegah
perusahaan menggunakan taktik-taktik pengucilan yang mungkin akan menghalangi
pesaing menggunakan saluran.
Banyak
produsen ingin mengembangkan saluran eksklusif untuk produk-produknya. Suatu
strategi dimana penjual hanya mengizinkan gerai tertentu menjual produknya
disebut distribusi eksklusif (exclusive distribution). Apabila penjual tersebut
mengharuskan penyalur ini tidak menangani produk-produk pesaing, strategi ini
disebut perjanjian eksklusif (exclusive dealing). Kesepakatan eksklusif tidak
melanggar hokum sejauh hal tersebut tidak mengurangi persaingan secara
besar-besaran atau cenderung menciptakan monopoli, dan sejauh kedua belah pihak
melakukan perjanjian tersebut secara sukarela.
Produsen merek yang kuat kadang-kadang hanya
menjualnya kepada penyalur jika penyalur tersebut bersedia mengambil sebagian
atau semua lini tersebut. Praktik ini disebut pemaksaan lini-penuh (full
line-forcing). Persetujuan yang mengikat seperti ini tidak selalu melanggar hukum.
Produsen bebas memilih penyalurnya tetapi haknya untuk memberhentikan penyalur agak
terbatas. Penjual dapat memberhentikan penyalurnya Karena suatu alas an tetapi penjual
tidak dapat memberhentikan penyalur jika penyalur tersebut menolak untuk bekerja
sama dalam perjanjian seperti perjanjian eksklusif atau perjanjian yang mengikat.
G. Praktik Pemasaran E-Commerce
E-business
(bisnis elektronik) menggambarkan penggunaan sarana elektronik dan platform
untuk melakukan bisnis perusahaan. E-Commerce (perdagangan elektronik) berarti bahwa
perusahaan atau situs menawarkan untuk melakukan transaksi atau memudahkan penjualan
produk dan jasa secara online. E-Commerce pada gilirannya telah memunculkan
e-purchaising (pembelian elektronik) dan e-mareketing (pemasaran elektonik).
E-purchising berarti perusahaan memutuskan untuk membeli barang, jasa dan informasi
dari berbagai pemasok online. E-purchasing yang cerdas telah menghemat jutaan dolar
bagi perusahaan. E-marketing menggambarkan perusahaan berusaha untuk menginformasikan
kepada pembeli mengkomunikasikan, mempromosikan, dan menjual produk dan jasanya
lewat online.
Dalam
E-commerce perusahaan dapat dibagi menjadi dua jenis yang pertama yaitu
·
Perusahaan klik murni (pure klick) yaitu
perusahaan yang telah meluncurkan situs webnya tanpa eksistensi perusahaan apa sebelumnya.
Ada berbagai jenis perusahaan klik murni,
mesin pencari ,penyedia layanan internet, situs dagang, situs transaksi, situs muatan,
dan situs pemberi kemungkinan. Internet paling bermanfaat bagi produk-produk dan
jasa bila konsumen mencari kenyamanan berbelanja yang lebih besar namun ada pengecualian
konsumen dapat memesan tapi tidak mencobanya terlebih dahulu sehingga kualitas produk
tersebut tidak dapat diuji.
E-COMMERCE BISNIS KE
BISNIS (B2B) adalah kegiatan yang dilakukan di situs bisnis-bisnis yang telah mengubah
hubungan pelanggan – pemasok. Perusahaan mengunakan situs B2B untuk pertukaran tempat,
catalog produk online, situs barter, dan sumber daya online lainya untuk mendapatkan
harga yang lebih baik.
Tujuan B2B membuat pasar lebih efisien dimana
pembeli memiliki keterbukaan akses dalam mengumpulkan informasi produk yang
diinginkan dari pemasok di seluruh dunia.Dampak dari mekanisme ini adalah transparansi
harga
·
Yang selanjutnya perusahaan
brick-and-click (perusahaan nyata sekaligus klik) perusahaan yang sudah ada dan
menambah situs online untuk informasi dan /atau e-commerce. Penambahan saluran pemasaran
dalam bentuk E-Commerce bukanlah hal
yang mudah dikarenakan dampak konflik yang akan terjadi yaitu persaingan antar saluran,
E-Commerce akan bersaing dengan pengecer, agen, toko ofline milik mereka sendiri.
Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan konflik saluran tersebut
diantaranya perusahaan menawarkan mereka atau produk yang berbeda pada
internet, dan tawarkan mitra ofline komisi yang lebih tinggi untuk menghindari dampak
negative pada penjualan selanjutnya lakukan pesanan pada situs web, namun pengecer
harus menyerahkan dan menerima pembayaran transaksi tersebut.
Beberapa
perusahaan yang murni online telah melakukan investasi dalam situs-situs yang
memiliki bangunan, dan tingkat keberhasilan perusahaan dalam meluncurkan merek baru dalam perusahaan online mereka sangat rendah sehingga perusahaan
lebih memilih meluncurkan merek yang sudah ada.
maaf ingin bertanya, referensi buku apa yang mengulas banyak tentang jaringan nilai ?? terima kasih
BalasHapuskotler
BalasHapusSaya adalah Widya Okta dari SURABAYA, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara.
BalasHapusApakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.
Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.
Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya
Halo teman, nama saya adalah Ferdy Candra, saya ingin merekomendasikan sebuah organisasi pinjaman islam saya menemukan online untuk semua saudara-saudara muslim dan saudari yang sedang mencari pinjaman cepat untuk cepat menyelesaikan masalah yang mendesak. Saya ingin menyarankan anda dalam kasus jika anda mencari untuk pinjaman asli, tidak asli tempat di mana anda bisa mendapatkan pinjaman. Hal ini disebut Islam Pinjaman Mendesak. Aku mendapat pinjaman Rp.950.000.000.00 aku digunakan untuk membangun perusahaan saya beberapa bulan yang lalu. Saya merekomendasikan mereka karena ada begitu banyak palsu pinjaman perusahaan online. Saya diarahkan kepada mereka oleh kakak saya yang juga mendapat pinjaman Rp.500.000.000 dari mereka. Sebelum saya menghubungi mereka untuk pinjaman, saya juga melakukan banyak penelitian tentang mereka dan menemukan bahwa mereka benar-benar asli dan mereka tidak seperti yang lain pemberi pinjaman palsu yang berpura-pura menjadi pemberi pinjaman pinjaman. Islam Pinjaman Mendesak mereka adalah asli dan sah dan mereka terkenal di seluruh dunia. Mereka memberikan pinjaman sesuai dengan hukum Islam dan peraturan yang berlaku. Tidak ada jaminan yang dibutuhkan. Tidak ada biaya tersembunyi. Mereka pinjaman proses cepat dan sederhana. Tapi Anda harus bisa meyakinkan mereka bahwa anda akan membayar kembali pinjaman. Saya ingin menyarankan semua benar-saudara muslim bahwa jika anda membutuhkan pinjaman anda dapat menghubungi Email mereka: (islamicloanurgently@gmail.com)
BalasHapusJadi, jika anda membutuhkan bantuan saya, anda juga dapat menghubungi saya via email: (ferdy228811@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut dan saran.
Wassalamu alaikum wr wb.
Saya Widya Okta, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.
BalasHapusSaya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.
Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.
kesaksian nyata dan kabar baik !!!
BalasHapusNama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan
Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar
Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda
untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.com
dan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com